Nama : Gusti Indah Lestari
Kelas : XI IPA 2
Tugas Seni
Budaya
Judul film :
Heart 2 Heart
Tema :
Kisah cinta romantis dengan pengorbanan besar
dan ketulusan cinta yang abadi.
Ringkasan cerita :
Indah dan Pandu pertama kali bertemu
di sebuah pedesaan yang dikelilingi kebun teh. Indah pergi berlibur disana dan
berkenalan dengan Pandu, seorang pria yang menderita kanker otak stadium akhir
yang telah menyentuh hatinya dengan ketulusan. Pandu ingin terus bersama Indah,
namun kebersamaan mereka hanya berlangsung 3 hari. Indah kembali ke Jakarta
kota asalnya, dan Pandu sendiri nantinya akan pergi ke Jakarta untuk
melanjutkan SMA nya disana. “Kalau kita berjodoh, kita pasti akan bertemu lagi”
demikianlah Pandu berkata kepada Indah agar dia merasa yakin bahwa mereka
sebenarnya ditakdirkan bersama meskipun pada kenyataanya Indah telah memiliki
seorang kekasih bernama Ramon. Indah dan Ramon telah dijodohkan oleh kedua orangtua
mereka sejak kecil.
Suatu malam, Indah bertengkar dengan
Ramon. Pertengkaran ini adalah puncak dari kegelisahan Ramon karena Indah
ternyata selalu bersama dengan Pandu di sekolah. Setelah kepindahan Pandu ke
SMA itu, Ramon merasa Indah menjauh darinya. Malam itu, Indah mengalami
kecelakaan mobil yang menyebabkan dia buta dan bisu. Setelah kecelakaan itu,
Ramon menjauhi Indah. Sedangkan Pandu sulit mendekati Indah karena dia selalu
berusaha menutup dirinya.
Indah yang merasa depresi dan tertekan
dengan nasibnya memilih untuk menyendiri ke desa tempat dia pertama kali
bertemu dengan Pandu. Disana ia dirawat oleh temannya bernama Dita yang setia
menemaninya. Hingga akhirnya, Pandu pun memutuskan untuk kembali ke desa dan
menemani Indah juga. Mereka menghabiskan waktu bersama-sama demi mengurangi
kesedihan Indah. Dita yang mengetahui penyakit Pandu bekerjasama dengan Dimas
teman Pandu agar kebersamaan mereka dapat berlangsung lebih lama lagi.
Saat Indah dan Pandu pergi ke bukit,
Pandu merasa waktunya tidak akan lama lagi. Dia berkata kepada Indah, dia akan
menjadi mata untuk Indah agar dapat melihat dunia lagi. Indah yang meraung kuat
saat Pandu meninggal dunia di sisinya akhirnya mampu mengeluarkan suara dengan
memanggil nama Pandu berulang kali. Namun Pandu tetap tidak bergerak dan
menjawab. Pandu telah pergi ke dunia lain, dan meninggalkan matanya untuk Indah
agar mereka tetap bisa bersama meski jarak telah memisahkan. Akhirnya Indah
dapat tersenyum lagi dan melihat kembali dunia, dia tetap menyimpan kenangan bersama
Pandu di hatinya.
Tokoh/nama :
·
Utama
1.
Indah : Baik hati, murah senyum, lemah lembut,
penyayang dan lemah.
2.
Pandu : Baik
hati, setia, penyayang, rela berkorban dan berjiwa besar.
3.
Ramon : Kasar,
pemarah, tidak setia dan egois.
·
Pembantu :
1.
Mama Indah :
Keras kepala, egois dan penyayang.
2.
Papa Indah :
Ringan tangan, pemarah dan pekerja keras.
3.
Kakak Indah :
Keras kepala, penyayang dan mandiri.
4.
Dita (Teman
Indah) : Baik, setia kawan, penyabar dan perhatian.
5.
Dimas (Teman
Pandu) : Baik dan setia kawan.
Kritikan :
Dari keseluruhan film, saya merasa sudah cukup
baik. Nuansa romantis dan sedihnya mampu menggugah perasaan seakan itu terjadi
pada penonton sendiri. Namun, alur ceritanya sedikit membingungkan karena
keterkaitan antara peristiwa satu dan yang lainnya kurang jelas. Apabila peristiwa tersebut ingin ditampilkan
secara singkat, maka seharus ada narator yanag membacakan jalan ceritanya.